Metro, Jakarta - Penasehat Hukum Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Syihab, Kapitra Ampera mengaku mendapat pesan langsung dari kliennya yang sedang berada di Arab Saudi. Rizieq tidak akan memenuhi panggilan kepolisian sehubungan dengan beberapa kasus yang dituduhkan kepadanya.

Kliennya, kata Kapitra, merasa menjadi bagian dari politisasi dari berbagai masalah yang berkaitan dengan Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Rizieq menjadi tokoh sentral aksi bela Islam dan turut andil sehingga Basuki-Djarot kalah dalam pilkada. “Serta terlibat dalam mengawal pengadilan Ahok sampai vonis," ujar Kapitra di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 16 Mei 2017.

Baca:
Ahli: Percakapan Pornografi Rizieq - Firza Penuhi Unsur Pidana  
Firza Husein Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya

Soal kasus "Baladacintarizieq", kliennya menganggap prosesnya bukan bagian dari penegakan hukum tapi ada upaya politik di dalamnya. Indikasinya, ujar Kapitra, surat pemanggilan polisi pertama hampir berbarengan dengan kekalahan pasangan calon Ahok-Djarot di pilkada DKI. Pemanggilan kedua beriringan dengan vonis kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok. "Amat politis."

Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menjemput paksa pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Syihab, untuk kasus pornografi. Ini dilakukan setelah Rizieq mangkir dari panggilan kedua. "Tanggal 8 Mei, kami melayangkan panggilan kedua kepada yang bersangkutan untuk diperiksa pada 10 Mei. Tadi dia tidak hadir," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.

Baca juga:
Sukmawati Cek Laporan Kasus Penodaan Pancasila Rizieq  
Ahok Diperlakukan seperti Kriminal, Djarot: Saya Geram 

Rizieq pertama kali dipanggil pada 25 April 2017. Saat itu, ia dipanggil bersama istrinya, Syarifah Fadhlun Yahya dan anggota FPI, Muchsin Alatas serta dan Firza Husein. Namun tidak ada satu pun dari mereka yang hadir.

Saat itu, Rizieq dikabarkan tidak dapat hadir karena ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan. Dalam panggilan kedua ini, Rizieq dikabarkan masih berada di luar negeri. Argo menyatakan Polda akan menjemput paksa Rizieq begitu dia tiba di Indonesia. Hari ini, Firza datang memenuhi panggilan yang kedua.


IRSYAN HASYIM | ENDRI KURNIAWATI