Bisnis, Jakarta - Duta Besar Inggris Moazzam Malik bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pagi ini. Kehadirannya untuk membicarakan tentang perkembangan kasus kapal MV Caledonian Sky yang menabrak terumbu karang di Raja Ampat.

"Pak Luhut dan saya berdiskusi dan bertukar pikiran dengan baik, tentang apa yang terjadi di Papua," kata Duta Besar Inggris Moazzam Malik saat ditemui di Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Maret 2017.

Baca:
Terumbu Karang Raja Ampat,Kapal Caledonian Diduga Menyalahi Jalur
Terumbu Karang Raja Ampat, Ini Kesepakatan dengan Pemilik Kapal

Moazzam Malik menuturkan kapal Caledonian Sky merupakan kapal yang dimiliki oleh perusahaan Swedia, bukan berasal dari perusahaan Inggris. Dia menambahkan kalau kapten kapal tersebut juga tinggal di Amerika Serikat, bukan tinggal di Inggris.

Menurut Moazzam, jika pemerintah Indonesia ingin menanyakan kasus itu ke kapten kapal bisa melalui perusahaan yang mempekerjakannya itu. "Saya memahami operator (kapal) sudah menyampaikan penyelesaian dengan pemerintah Indonesia."

Simak:
Efek Freeport, Perbankan Timika Stop Kredit Tanpa Agunan Karyawan
IHSG Dibuka Menguat 21,57 Poin

Moazzam mengungkapkan pihaknya mendukung langkah Indonesia dalam menginvestigasi kasus ini, dan berharap cepat ada penyelesaian antara pemerintah Indonesia dan perusahaan kapal itu. "Saya bilang ke Pak Luhut kalau saya senang kalau bisa membantu di proses investigasi."

Lebih lanjut, Moazzam menyampaikan kalau dirinya merasa kecewa dengan kerusakan terumbu karang di Papua. "Sama kecewanya dengan kerusakan lingkungan lain yang terjadi di wilayah lain di dunia," ucap Moazzam.

DIKO OKTARA