Metro, Jakarta - Kapolsek Kebayoran Baru Ajun Komisaris Besar Teguh Wibowo mengatakan lift penumpang yang terjatuh di Blok M Square, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, diisi oleh 24 orang. Tak ada korban tewas dalam kejadian yang terjadi, Jumat, 17 Maret 2017.

Baca: Lift Jatuh dari Lantai 7 Blok M Square  

"Kejadiannya, pada saat selesai bubaran salat Jumat, kondisi lift penuh dan sinyal lift berbunyi namun tetap dipaksakan," kata Teguh dalam keterangan tertulisnya.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, lift bergerak dari lantai satu menuju lantai tujuh, lokasi masjid. Di sana, warga yang baru selesai menunaikan Salat Jumat berebut masuk lift.

Jatuhnya lift dari lantai 7, menurut seorang korban, berlangsung 20 detik. "Begitu tertutup, liftnya langsung jatuh. Banyak tadi isinya, lebih sepuluh orang. Banyak anak SMP juga," ujar Endang, korban yang berada di dalam lift tersebut.

Adapun korban, kata Teguh, di antaranya adalah siswa sekolah. Para korban mengalami luka-luka, mulai dari patah tulang hingga syok. "Mereka dibawa ke RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina)," kata Teguh.

Hingga saat ini, petugas kepolisian masih berada di lokasi. Lokasi sekitar lift di lantai basement juga nampak telah diberi garis polisi. Hingga saat ini belum ada pernyataan dari manajemen Blok M Square terkait musibah ini.

Selain dari kepolisian, tampak petugas dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta telah berada di lokasi.

Kondisi lift terlihat berantakan. Dinding belakang lift copot dan lantai lift berserakan terpecah. Saat ini, sebagian korban masih berada di Blok M Square. Sedangkan sebagian lain sudah dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina.

"Kayaknya kaki saya kebentur ini. Masih ngilu-ngilu gitu. Saat lift jatuh, saya masih berdiri. Soalnya, saya di depan. Nah, yang belakang itu kayaknya ada yang ketiban atap. Atap belakangnya itu kan langsung roboh," tutur Endang.

EGI ADYATAMA|CHITRA P