Travel, Jakarta - Matahari mulai menyengat ketika pemandu wisata memanggil saya dan kawan-kawan yang tengah snorkeling di perairan Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat, akhir Oktober lalu. Rio, pemandu itu, mengajak kami berpindah tempat. "Ayo, kita ke Pulau Rufas," kata dia setengah berteriak.

Tak banyak cingcong, kami peserta tur Let’s Go to Raja Ampat yang diselenggarakan Pelni berenang ke perahu motor tempel yang menunggu tak jauh. Meninggalkan karang-karang cantik dan gerombolan ikan yang sedari tadi menyihir mata, yang membuat kami betah berlama-lama memandangi mereka.

Penyusuran ke perairan Raja Ampat itu kami lakukan bulan November tahun lalu, jauh sebelum jantung kawasan ini diterabas kapal Caledonian Sky yang merusak terumbu karang seluas 1600 meter persegi. Caledonian Sky menabrak karang saat air laut surut, pada 4 Maret lalu.

Setelah melepaskan alat snorkeling dan semuanya duduk anteng di atas perahu, dua perahu motor berkekuatan 400 PK membawa kami. Bruuumm…. Mesin perahu itu memecah laut yang biru gelap.2

  • 3
  • 4
  • next