Bisnis, Jakarta - Perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan perolehan laba pada tahun ini sebesar Rp 3,5 triliun. Target ini meningkat 48,28 persen dibandingkan raihan laba tahun lalu sebesar Rp 1,81 triliun.

"Tahun ini laba bersih ditargetkan  Rp 3,5 triliun. Sampai Februari baru Rp 350 miliar," ucap Direktur Utama Waskita Karya M.Choliq dalam konferensi pers usai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di kantornya, Jakarta Timur, Jumat, 17 Maret 2017.

Baca Juga: Waskita Karya Kantongi Kontrak Rp 2,7 Triliun

Perseroan menargetkan kontrak baru tahun ini mencapai Rp 80 triliun. Hingga akhir Februari kontrak baru mencapai sekitar 10 persen atau Rp 8,6 triliun. Perseroan juga menargetkan penjualan mencapai Rp 39 triliun. Hingga Februari, penjualan baru mencapai Rp 5,3 triliun.

Tahun lalu, perseroan meraih kontrak baru Rp 69,97 triliun  atau naik sekitar 118 persen dari 2015 sebesar Rp 32,08 triliun.Adapun kontrak dalam pengerjaan mencapai  Rp 104,02 triliun atau naik lebih dari 100 persen dari 2015 sebesar Rp 51,83 triliun. Sementara pendapatan usaha sepanjang 2016 mencapai Rp 23,78 triliun atau naik 68,07 persen dari 2015 yakni Rp 14,15 triliun.

Di samping sebagai kontraktor, Waskita juga melakukan transformasi bisnis menjadi investor dengan mendirikan anak usaha perusahaan yang bergerak di berbagai lini bisnis. Melalui anak perusahaan PT Waskita Beton Precast (WSBP), Waskita telah memiliki sepuluh pabrik beton precast yang tersebar di Karawang, Sadang, Cibitung, Sidoarjo, Subang, Kalijati, Gasing, Bojonegoro, Klaten dan Palembang dengan total kapasitas 2,65 juta metrik ton per tahun.

Simak: Waskita Karya Tambah Modal Dasar Cicit Usaha

Dalam usaha pengembangan jalan tol, melalui PT Waskita Toll Road, perseroan saat ini mengelola 17 ruas jalan tol dengan total  investasi Rp 113 triliun. Dua ruas di antaranya sudah beroperasi yaitu Jalan Tol Kanci - Pejagan sepanjang 35 kilometer serta ruas tol Pejagan - Pemalang seksi 1 dan 2 sepanjang 20,20 kilometer.

Di bidang realty, Waskita berekspansi melalui pengembangan anak usaha PT Waskita Karya Realty, dan sampai saat ini Waskita telah menginvestasikan dananya di 10 proyek yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Di bidang energi, Waskita telah menyelesaikan pembangunan Mini Hydro Power Plant 2x5 megawatt di Sangir, Sumatera Barat, melalui perusahaan PT Waskita Sangir Energi.

Di samping proyek-proyek investasi,Waskita juga sedang mengerjakan beberapa proyek besar antara lain proyek light rapid transit (LRT) atau kereta ringan Palembang, Proyek Waduk Gondang Karanganyar, Proyek Bendungan Rakmano di NTT, Proyek Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Proyek Transmisi 500 KV di Sumatera, serra Proyek Tol Layang (Elevated) Jakarta Cikampek.

DESTRIANITA